"sheil.. mas sayang pean.. " suara lirih nozha
sambil mengelus-elus rambut sheila. nozha mencoba menguatkan hati dan prasaannya. berbedda dengan pasangan yang lainya mungkin jika dalam posisi salah satu ingin putus maka terjadi luapan emsi bahkan sampai berantuem. namun, tidak untuk pasangan nozha ahmad abdullah dan naisheila afriyanti. ketulusan dan saling mengisi iutlah landasan awal mereka menjalin ikatan cinta. namun sayang, waktu belum berpihak pada mereka. sheila tel;ah dijodohkan dengan pilihan orang tuanya. ia dijodhkan dengan anak sahabat karib ayahnya. sebenrnya sheila sudah mengenal dengan calonya itu namun sheila nampak kurang sepenuhnya bisa mencintainya. setengah hati dan bimbanglah yang sheila rasakan.
"pa.. kenapa sich aku dijodhkan kan. akukan masih kulih pa..!"
"pokoknya aku gak mau dengan perjodohan ini".
brakkk.. suara pintu kamar sheila terdengar dengan kerasnya. sheila pun menagis dan mengunci diri di kamar.
to be continue... (A.F.L)
sambil mengelus-elus rambut sheila. nozha mencoba menguatkan hati dan prasaannya. berbedda dengan pasangan yang lainya mungkin jika dalam posisi salah satu ingin putus maka terjadi luapan emsi bahkan sampai berantuem. namun, tidak untuk pasangan nozha ahmad abdullah dan naisheila afriyanti. ketulusan dan saling mengisi iutlah landasan awal mereka menjalin ikatan cinta. namun sayang, waktu belum berpihak pada mereka. sheila tel;ah dijodohkan dengan pilihan orang tuanya. ia dijodhkan dengan anak sahabat karib ayahnya. sebenrnya sheila sudah mengenal dengan calonya itu namun sheila nampak kurang sepenuhnya bisa mencintainya. setengah hati dan bimbanglah yang sheila rasakan.
"pa.. kenapa sich aku dijodhkan kan. akukan masih kulih pa..!"
"pokoknya aku gak mau dengan perjodohan ini".
brakkk.. suara pintu kamar sheila terdengar dengan kerasnya. sheila pun menagis dan mengunci diri di kamar.
to be continue... (A.F.L)
0 komentar:
Posting Komentar