Senin, 08 Oktober 2012

0 Pertemuan Singkat Part 10

berat dan berat itu yang dialami sheila kali ini. betapa tidak ketika dia telah menemukan belahanjiwa namun tiba-tiba orang tuanya memebri batas waktu satu minggu untuk memtuskan pacarnya itu. satu hari satu malam dia tidak ekluar kamar. mengurung diri dan tak mau berbicara dengan siapa-siapa termasuk nozha. jika sudah mengurung diri seperti satu-satunya orang yang bisa
merdam dan meluluhkan hatinya sheila adalah mamanya keesokan harinya mamanya membujuk untuk keluar kamar.

"sheil.. naisheila sayang.. mama mau bicara nak.. keluar ya.."
"mama ngerti dengan perasaan sheila saat ini.. semuanya bisa kita bicarakan kok".

wajah sheila nampak kusut dan manta begitu memrah dikelilingi warna hitam disekitar cekungan matanya. sheila pun akhirnya keluar dan spontan memeluk ibunya sambil menangis didepan pintu kamarnya
"ma.. papa jahat banget ke sheila.."
"sudah sayang.. sudah ya.. sheila gak boleh menangis".
"semua ini pasti ada hikmahnya.. dan pasti Tuhan tidak akan memberika cobaan yang melebihi kemampuan hambanya".
"tapi, ma....".
"skarang sheila makan dulu gih". mamanya memotong pembicaraan

to be continue... (A.F.L)


Related Post:

0 komentar:

Posting Komentar

Search